Batu akik yang cukup identik dengan gaya perdukunan sekarang menjadi trend. Tidak hanya dukun, masyarakat bahkan kalangan remaja pun juga ramai ikut menggunakan batu mulia ini. Sehingga pamor dukun semakin berkurang karena bingung mana dukun dan mana masyarakat biasa :v 

Menurut informasi dari salah satu pedagang cilok dan tukang minyak, batu akik dijual dengan kisaran harga yang ditentukan berdasarkan besar kecilnya ukuran dan tingkat kesulitan. Sementara itu, sebagian besar tukang minyak rata-rata menjual minyak, bukan batu akik. 

![]() |
| Dari pengakuannya, dia sama sekali tidak menjual batu akik |

Karena perkembangan batu dan era modern yang terus pesat. Batu kini tak hanya dijadikan sebagai cincin. Di tangan orang-orang yang kreatif dan jenius, batu bisa dijadikan kalung, piala, maupun topi :v
![]() |
| Source google :v |
Ternyata tak hanya manusia yang terkena demam batu mulia ini. Hewan juga tak mau kalah memamerkan batu-batu akik yang mereka punya. Bahkan dari pengakuan seekor Platypus ( Buaya berbulu darat ), ia menggunakan batu cincin untuk menarik perhatian pasangannya.
![]() |
| Ayam :v |
Bahkan, di otak para umat berjiwa yang tak memiliki modal juga bisa mengikuti trend batu ini. Tak perlu mahal-mahal membeli batu, cukup dengan otak yang licik dan percaya diri yang tinggi saja sudah cukup :v . Di antara cara-caranya adalah sebagai berikut :
1. Menunggu dan mengambil sisa-sisa potongan batu di tempat penjualan batu akik
2. Membegal hewan-hewan yang sedang memamerkan batu akik. Contohnya kayak ayam tadi. Apabila ada ayam yang sedang pake batu akik, langsung begal aja.
![]() |
| Membegal ayam yang memakai batu cincin |
![]() | |
| Menyuruh hewan kesayangan utk menangkap ayamnya, lebih efektif |
![]() |
| Extra Level Hot Kreatif Mode : ON |
4. Menjadikan bahan-bahan yang berwarna unik sebagai batu walaupun bukan batu contoh : pake bawang, gigi, maupun batu ginjal
![]() |
| Udah Ngenes banget yg kayak gini |
Nah, di Palembang kini juga sudah dibuka Pusat Penjualan Batu Akik Palembang yang berada di dekat pasar Cinde. Di sana banyak menjual batu yang sudah jadi dan masih mentah maupun yang setengah matang.
Oke, thanks yang udah sempet baca berita/artikel yang ga jelas ini.
Suka ga suka terserah anda. Kenal juga nggak :v :v :v
Jangan lupa komen gan !
Bye 


















